*APAKAH MELAMIN ITU*
*Melamin* <http://en.wikipedia .org/wiki/ Melamin> adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6.
Zat ini merupakan trimer dari cyanida.
Bersama denganformaldehyde melamin digunakan untuk memproduksi resin melamin, plastik yangsangat tahan panas, dan busa melamin, produk polimer pembersih.
Melamin merupakan metabolit dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida.
<http://2.bp. blogspot. com/_8EPkIAYovLw /SNiHa1So93I/ AAAAAAAAAXM/ ujOmW9Z1fKI/ s1600-h/melamin. JPG>
Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein dalam susu tinggi.
Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya)untuk meningkatkan asupan nitrogen.
Berbeda dengan hewan lainnya, hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses fermentasimakanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) olehbakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan.
Nitrogen hasil fermentasi inidisebut sebagai non-protein nitrogen (NPN).
Nah melamin ini dianggap bisamenjadi sumber non-protein nitrogen (NPN).
Meskipun hal ini masih menjadikotroversi.
Sayangnya, demi mendapat keuntungan lebih, hal ini juga dilakukan pada susu.
Melamin ditambahkan sebagai aditive sumber NPN.
Padahal jelas-jelas manusiaberbeda dengan sapi dan ruminant lainnya.
Sistem pencernaan manusia tidak memiliki bakteri yang dapat melakukan fermentasi seperti pada sapi.
Alih-alih dapat meningkatkan asupan nitrogen, melamin malah menyebabkan keracunan seperti yang terjadi di China baru-baru ini.
Selain itu juga penambahan melamin di 'atas kertas' memang betul-betul dapatmenaikkan kandungan protein.
Analisa protein biasanya dilakukan dengan *metodekjeldahl,* <http://en.wikipedia .org/wiki/ Kjeldahl_ method> mengukur jumlah nitrogen yang kemudian dikonversi menjadi jumlah protein dengan suatutetapan standar.
Saat dilakukan uji analisa kandungan protein, hasil menunjukkan kandungan nitrogen yang besar.
Padahal sebenarnya angka tesebutdiperoleh bukan hanya dari protein, namun juga melamin. Karena melamin inimemiliki gugus nitrogen, maka jumlah nitrogen yang terukur akan semakinbertambah dan otomatis akan membuat kandungan protein seolah-olah tinggi.Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter untukmenentukan kualitas susu.
Sehingga bila di atas kertas suatu produk susumempunyai jumlah protein yang besar, dapat dikatakan ia mempunyai kualitasyang baik.
Maka produsen-pun berusaha agar produknya memiliki kandunganprotein yang tinggi.Lantas dimana bahaya zat melamin ini?
Melamin mempunyai LD50 >3000 mg/kg berdasar data percobaan terhadap tikus.
Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit.
Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandungkemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker.
Ini adalah bukti nyata bahwa yang namanya sintetis buatan manusia pastisuatu saat ada kesalahannya.
ASI jauh lebih baik dari susu formula. Ini yang harus di ingat oleh para ibu.
Jadi apabila tidak dalam kondisi darurat(misal: ASI tidak keluar) sebaiknya ASI menjadi pilihan utama bagi bayi.
Selain itu juga, hati-hatilah pada alat makan yang terbuat dari melamin.karena seperti halnya plastik, alat makan dari melamin juga dapat berbahayadan menjadi tempat bermigrasinya zat-zat berbahaya ke dalam makanan.
Baca tentang bahaya alat makan dari melamin dihttp://www.depkes. go.id/index. php?option= articles& task=viewarticle &artid=286& Itemid=3*http://wahyuriyadi. blogspot. com/2008/ 09/melamin- additive- pada-susu. html*<http://wahyuriyadi. blogspot. com/2008/ 09/melamin- additive- pada-susu. html>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar